Jakarta - Rudi Voeller mengatakan, meski saat ini tertinggal 10 poin dari Real Madrid, tapi Barcelona adalah tim terbaik dunia saat ini. Tapi Madridista pasti lebih peduli pada keunggulan posisi mereka saat ini.
Voeller mengatakan itu setelah tim di mana ia menjabat sebagai direktur sport, Bayer Leverkusen, dihantam 1-7 oleh Barca di Nou Camp di leg kedua babak 16 besar Liga Champions kemarin.
Dari segi teknis, mungkin tidak banyak yang tidak setuju dengan opini Voeller tersebut, bahwa betapa Barca adalah sebuah "suri teladan" sebuah klub yang hebat saat ini. Dengan dominasi mereka dalam beberapa tahun terakhir, permainan pasukan Catalan (baca: tiki-taka) menjadi trade mark percontohan.
Tapi, sebagaimana slogan "tidak ada yang tidak bisa dikalahkan", performa Barca di La Liga musim ini sedikit menurun. Paling tidak, ukurannya adalah mereka bisa ditahan imbang enam kali oleh lawan-lawannya, dan kalah dua kali dari 25 pertandingan yang telah dilakoni.
Dibandingkan dengan Real Madrid, statistik itu tidak bagus, karena Los Blancos cuma seri sekali dan kalah dua kali. Efeknya, persaingan mereka ke tangga juara saat ini mulai "tak seru". Jarak 10 poin, walaupun masing-masing masih menyisakan 13 pertandingan, adalah cukup signifikan.
Sampai menunggu El Clasico berikutnya pada 22 April, Barca pasti berharap Madrid sesekali tersandung, sambil mereka pun tidak sering-sering lagi kehilangan angka.
Siapapun lawan mereka, di pekan-pekan berikutnya, itu menjadi "tidak penting" karena Madrid dan Barca akan selalu diunggulkan menang, karena mereka terlalu dominan di tanah Spanyol. Tim peringkat ketiga, Valencia, pun sangat jauh jaraknya dengan Barca, yakni 14 poin, atau 24 angka dari Madrid. Ada jurang yang cukup menganga di Liga Spanyol.
Maka, boleh jadi pertanyaan yang layak dialamatkan pada Barca adalah bagaimana mereka bisa memangkas jaraknya dengan Madrid. Atau buat Madrid, bagaimana mereka bisa mengamankan jaraknya keunggulannya dari Barca, karena itulah ambisi prioritas mereka: bisa mengalahkan musuh abadinya itu, yang selalu menang dalam perburuan titel juara La Liga dalam tiga musim terakhir.
Pekan ini kedua kandidat itu akan bermain tandang: Madrid dijamu Real Betis, Barca ditunggu Racing Santander. Apakah ada prediksi mereka akan kalah dari lawan-lawannya itu? Bola itu undar.
Jadwal pertandingan Liga Spanyol:
Sabtu (10/3)
Malaga vs Levante
Real Sociedad vs Zaragoza
Sporting Gijon vs Sevilla
Real Betis vs Real Madrid
Minggu (11/3)
Atletico Madrid vs Granada
Espanyol vs Rayo Vallecano
Valencia vs Mallorca
Racing Santander vs Barcelona
Osasuna vs Athletic Bilbao
Senin (12/3)
Villarreal vs Getafe
Bagaimana Barca Memangkas Jarak 10 Poin
Fans Yakin Indonesia Juara
Jakarta - Final Piala Sultan Hassanal Bolkiah 2012, turnamen antarnegara Asia Tenggara untuk level U-21, beberapa jam lagi dimulai. Fans yakin Indonesia akan mengalahkan tuan rumah.
Dari polling online yang diadakan detiksport, hampir 90 persen menjawab "ya" untuk pertanyaan apakah Indonesia akan membawa pulang gelar juara.
Hingga pukul 13.40 WIB terjaring 1.634 suara. Yang meyakini pasukan "Garuda Muda" akan juara sebanyak 1.447 (88,56%), sedangkan sisanya (11,44 %) menjawab kebalikannya.
Indonesia lolos ke final setelah menjadi runner-up Grup A dengan hasil dua kali menang, sekali seri, dan sekali kalah (dari Myanmar, yang menjadi juara grup ini). Di semifinal tim asuhan Widodo C. Putra itu menekuk salah satu tim favorit, Vietnam, dengan skor 2-0.
Brunei juga runner-up di grupnya (B). Mereka memulai dengan kemenangan 3-2 atas Kamboja, kalah 1-2 dari Vietnam, menang 3-0 atas Malaysia, dan unggul 1-0 atas Timor Leste. Di semifinal mereka menang 3-2 dari Myanmar, satu-satunya tim yang bisa mengalahkan Indonesia.
Sepakbola Brunei sebenarnya "bukan apa-apa". Mereka selalu menjadi "anak bawang" di kawasan terkecilnya, ASEAN. Tanpa prestasi apapun, sepanjang sejarahnya. Di daftar peringkat FIFA saat ini, Brunei ada di urutan ke-201 dari 208 anggota. (Indonesia di peringkat 147).
Brunei pernah dijatuhi skorsing oleh FIFA pada September 2009 karena intervensi pemerintah. Ketika itu pihak Kerajaan membubarkan BAFA (PSSI-nya Brunei) dan membentuk asosiasi baru pada Desember 2008.
Selama masa skorsing tidak ada perkembangan dari konflik internal, sampai kemudian FIFA membekukan keanggotaan negara tersebut pada Maret 2010. Skorsing 20 bulan itu berakhir setelah FIFA turun tangan untuk membentuk federasi baru bernama NFABD di tahun 2011.
Final Brunei vs Indonesia akan digelar di Sultan Hassanal Bolkiah Stadium, Bandar Seri Begawan, pukul 20.30 waktu setempat, atau 19.30 WIB.
Hasil polling detiksport sampai pukul 13.40 WIB:
"Timnas Indonesia U-21 bertemu Brunei di final Piala Sultan Hassanal Bolkiah. Akankah trofi tersebut dibawa pulang pasukan 'Garuda Muda'?"
Ya => 88.56% [1.447]
Tidak => 11.44% [187]
Total vote: 1.634
Tiga Poin untuk Kado Ultah Nerazzurri
Milan - Tepat hari ini tanggal 9 Maret Inter Milan berulangtahun ke-104. Tiga poin dari Chievo Verona akan jadi kado ultah yang manis sekaligus mencari kemenangan pertama mereka.
Sejak dibentuk tahun 1908 sudah 42 trofi besar yang dikumpulkan klub dengan seragam kebesaran biru hitam. Selain mencatatkan dirinya sebagai salah satu klub tersukses Italia, Inter pun jadi satu-satunya tim di Seri A yang belum pernah terdegradasi.
Namun, setelah sukses besar mereka meraih lima gelar tahun 2010 Inter seperti mengalami penurunan performa terutam saat ditinggal Jose Mourinho. Musim ini mereka tercecer di urutan ketujuh klasemen dan nyaris sudah tak mungkin merebut titel Seri A.
Sudah begitu pun mereka tak merasakan kemenangan lagi sejak 22 Januari lalu. Sebuah rekor yang buruk bagi klub sebesar Inter. Hasil seri melawan Catania pekan lalu adalah poin pertama mereka setelah lima laga selalu kalah di seluruh kompetisi.
Maka lawatan mereka ke Marc Antonio Bentegodi, Sabtu (10/3/2012) dinihar WIB nanti melawan Chievo akan jadi momentum tepat meraih kemenangan pertama sekaligus memberi kado terbaik untuk para Interisti di hari jadi klub ini.
"Itu adalah sebuah langkah kecil (laga kontra Catania), tapi kami harus bisa menyesuaikan dengan situasi itu saat ini karena sayangnya kami sedang berada di situasi seperti ini," ujar Christian Chivu di Football Italia.
"Saya percaya kami adalah tim hebat yang sedang menderita masalah psikologis dan kami sulit untuk menyelesaikannya. Tidak mudah melalui bulan ini -seperti bulan Februari yang baru saja kami lewati - di mana Anda tidak bisa menang atau bahkan mencetak gol," sambung bek berkebangsaan Rumania itu.
"Hanya di laga terakhir lalu kami menunjukkan harga diri kami, meskipun kami juga tidak bermain baik secara keseluruhan. Itu adalah titik awal bagi tim ini, untuk kami bangkit, mungkin dengan lebih sedikit tekanan yang ada meskipun kami mencetak atau tidak."
"Poinnya adalah titik awal dan sepertiulah cara yang harus kami ambil. Kami harus cukup pintar untuk mengerti apa yang sedang kami lalui dan apa hasilnya, menunjukkan harga diri kami dan membuat momen-momen positif selama pertandingan, di samping juga meminimalisir segala kesulitan," pungkas Chivu.
Apakah Inter mampu menang kembali akhirnya? Kita tunggu saja.
Manajer Klub-Klub Inggris Diminta Tak Bahas Lowongan di Timnas
London - Otoritas Premier League meminta manajer klub-klubnya tidak lagi mendiskusikan lagi soal lowongan untuk kursi pelatih kepala tim nasional Inggris.
Kabarnya surat itu dibuat Premier League atas permintaan dari pihak Tottenham Hotspur karena manajer mereka, Harry Redknapp, terus digadang-gadang untuk memimpin The Three Lions di Piala Eropa mendatang.
Beberapa manajer top seperti Kenny Dalglish (Liverpool) dan Alan Pardew (Newcastle) telah memberi dukungannya buat Redknapp, sebagaimana beberapa pemain seperti Wayne Rooney dan Rio Ferdinand.
Bahkan Sir Alex Ferguson pun secara eksplisit menyebut Redknapp sebagai "orang terbaik" untuk meneruskan pekerjaan yang telah ditinggalkan Fabio Capello.
"Anda tidak bisa percaya bukan?" sergahnya tentang surat dari Premier League tersebut, seperti dilansir BBC.
Waktu ditanya kenapa ia mendapatkan surat "peringatan" itu ia menjawab, "Saya sama sekali tidak tahu. Saya tidak boleh mendiskusikannya."
Menurut pihak Premier League, ada aturan yang menyebutkan bahwa ofisial klub-klub memang tidak boleh berkomentar tentang karyawan mereka yang masih terikat kontrak. Redknapp masih terikat kontrak di White Hart Lane.
Sampai saat ini spekulasi tentang siapa yang akan membesut Inggris tidak seramai sebelumnya. Posisi caretaker manager dipegang pelatih timnas U-21, Stuart Pearce.